SehatQ Ikut Mengantisipasi Ancaman Gelombang Ketiga Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak sudah mengingatkan potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah juga terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar gelombang ketiga pandemi COVID-19, yang diperkirakan pada Desember 2021 hingga Januari 2022, tidak terjadi.
Namun, kemungkinan buruk itu harus tetap diantisipasi, salah satunya dilakukan SehatQ.
Startup di bidang teknologi kesehatan itu memperkuat layanan kesehatan dengan terus memperluas jaringan rekanan apotek dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya mengatakan selama ini pihaknya selalu mendukung program dan upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
“Kami menyediakan program telekonsultasi bersama Kemenkes hingga vaksinasi gratis bagi masyarakat luas,” ujar Andrew dalam keterangannya, Senin (8/11).
Saat ini SehatQ sudah memiliki lebih dari 900 rekanan Fasyankes yang tersebar di lebih 60 kota dan rekanan apotek lebih dari 400 outlet.
Andrew mengatakan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya agar layanan kesehatan yang diberikan oleh SehatQ bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
SehatQ ikut berupaya mengantisipasi potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia.
- Makin Komprehensif, Brawijaya Hospital Saharjo Punya Layanan Terpadu BraveHeart Center
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Libur Lebaran, Puskesmas Tanah Abang Telah Melayani 1.428 Pasien
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Anak Jadi Prioritas