SehatQ Menyediakan Layanan Kesehatan, Karyawan Perusahaan Perlu Tahu
jpnn.com, JAKARTA - SehatQ yang merupakan startup penyedia layanan kesehatan digital, memutuskan untuk mengembangkan bisnis ke arah korporasi atau B2B.
Sebelumnya, perusahaan yang berdiri pada November 2018, sukses dengan model bisnis B2C.
Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya menyatakan, keputusan ini diambil perusahaan setelah melihat peluang di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
“Selama pandemi banyak perusahaan yang menaikkan anggaran mereka untuk healthcare. Kami melihat ada peluang untuk menawarkan paket layanan kesehatan berbasis teknologi dengan harga yang masih terjangkau untuk perusahaan,” ujar Andrew Sulistya dalam keterangannya, Selasa (19/10).
Andrew menyebut SehatQ telah berhasil mengakuisisi market B2C dengan baik, terlihat dari traffic yang mencapai 27 juta session per bulan.
Angka tersebut, lanjutnya, membuktikan SehatQ diterima dengan baik oleh konsumen.
“Dengan modal data pengunjung yang tinggi ini, kami ingin mengembangkan bisnis dengan menyediakan berbagai layanan untuk perusahaan,” ujarnya.
Dia berharap SehatQ bisa menjadi mitra bagi perusahaan karena selain menyediakan ahli kesehatan yang tepercaya, juga memberikan respons yang cepat serta platform yang mudah digunakan.
SehatQ menyediakan sejumlah paket layanan kesehatan bagi karyawan perusahaan, simak penjelasannya.
- Libur Lebaran, Puskesmas Tanah Abang Telah Melayani 1.428 Pasien
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Anak Jadi Prioritas
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Layanan Spesialisasi Dorong Pertumbuhan Kinerja SILO
- Bank Mega Menjalin Kemitraan Strategis dengan IHH Healthcare Malaysia