Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik

Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik
Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik
Dari pasar valas, pada minggu terakhir tahun 2010, dilaporkan nilai tukar rupiah ditutup menguat 32 poin (lebih dari 0,35 persen) di level Rp 9.005 per USD. Penguatan rupiah sejalan dengan penguatan nilai tukar regional, didorong oleh meningkatnya risk appetite investor, terkait rilis data ekonomi AS yang positif dan optimisme pasar akan pemulihan ekonomi global di tahun 2011.

Sementara dari portofolio domestik milik investor asing, diungkapkan bahwa penempatan dana asing mengalami kenaikan. Penempatan dana asing pada seluruh aset keuangan domestik naik pada minggu laporan. Hal ini didorong oleh peningkatan risk appetite asing, setelah rilis indikator AS yang membaik dan optimisme pelaku pasar terhadap perekonomian domestik.

"Porsi kepemilikan asing pada akhir Desember di SUN, naik dari 29,76 persen (Rp 194,83 triliun) menjadi 29,93 persen (Rp 195,75 triliun). Sedangkan di SBI naik dari 26,95 persen (Rp 53,92 triliun) menjadi 27,45 persen (Rp 54,93 triliun)," ungkap Diffi pula.

Disebutkan lagi, selama 2010, aliran dana asing net inflow tercatat (sebesar) Rp 119,5 triliun. Aliran dana asing masuk di semua aset, dengan peningkatan terbesar pada SBN. Hal ini didorong oleh optimisme pertumbuhan domestik, yield yang menarik, serta sentimen positif pasar global.

JAKARTA - Menyambut hari-hari perdana di tahun baru 2011, pasar keuangan dalam negeri tampaknya semakin menunjukkan trend membaik. Bank Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News