Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik

Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik
Seiring Pemulihan Ekonomi Global, Pasar Keuangan Membaik
JAKARTA - Menyambut hari-hari perdana di tahun baru 2011, pasar keuangan dalam negeri tampaknya semakin menunjukkan trend membaik. Bank Indonesia (BI) bahkan mengatakan bahwa perkembangan pasar keuangan domestik pada minggu terakhir tahun 2010 ditutup relatif stabil. Hal ini tercermin dari menguatnya IHSG, yield SUN, serta nilai tukar.

"Hal tersebut didorong oleh sentimen global yang positif, terkait rilis data ekonomi AS yang membaik dan optimisme pasar akan pemulihan ekonomi global di 2011," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI, Diffi A Johansyah, dalam pengumuman BI yang diterima wartawan, Rabu (5/1) di Jakarta.

Diffi mengungkapkan, penyerapan tambahan likuiditas terutama yang bersumber dari operasi keuangan (OP) pemerintah, menyebabkan OP mengalami net kontraksi Rp 40,1 triliun. Dari pasar uang antar bank (PUAB), volume transaksi (juga) tercatat naik. Permintaan dana di PUAB meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan likuiditas menjelang akhir tahun, sehingga volume transaksi RRH PUAB naik dari Rp 6,5 triliun menjadi Rp 7,8 triliun.

"Sepanjang 2010, suku bunga PUAB cenderung turun dan volume PUAB naik tipis. Suku bunga RRH PUAB selama 2010 (adalah) 6,04 persen, sementara volume RRH PUAB naik tipis dari Rp 8,9 triliun di 2009 menjadi Rp 9,1 triliun," jelas Diffi.

JAKARTA - Menyambut hari-hari perdana di tahun baru 2011, pasar keuangan dalam negeri tampaknya semakin menunjukkan trend membaik. Bank Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News