Sejak 1957, Ribuan Prajurit TNI Aktif Dalam Misi PBB, Ini Rinciannya

Sejak 1957, Ribuan Prajurit TNI Aktif Dalam Misi PBB, Ini Rinciannya
Tampak 1.169 Prajurit TNI siap bertugas dalam misi PBB di Lebanon. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin upacara pemberangkatan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda (Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (11/12). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Partisipasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Misi Perdamaian Dunia telah mencapai 32.191 prajurit terhitung sejak tahun 1957. PBB pun memberikan apresiasi dan penghargaan atas konsisten TNI dalam membantu perdamaian dunia.

“Peran aktif Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan ribuan personel TNI ke berbagai negara konflik, mendapat apresiasi dari PBB. Terlebih lagi, Indonesia juga memiliki pusat pelatihan penyiapan pasukan penjaga perdamaian dengan fasilitas kelas dunia,” kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaeman di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (11/12).

Menurut Tatang, TNI juga menargetkan masuk 10 besar negara yang menyumbang pasukan perdamaian di PBB. Tahun 2016, TNI bertekad merealisasikan dengan mengirimkan 4.000 prajurit untuk menjadi penjaga perdamaian di dunia.(fas/fri/jpnn)

Berikut ini rincian prajurit TNI yang terlibat dalam misi Perdamaian PBB berdasarkan tahun dan negara tujuan.

Tahun 1957                 : Konga (Kontingen Garuda) I di Mesir

Tahun 1960                 : Konga II di Kongo

Tahun 1973-1979        : Misi UNEF di Mesir

1988-1990                   : Misi UNIMOG di Irak

JAKARTA – Partisipasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Misi Perdamaian Dunia telah mencapai 32.191 prajurit terhitung sejak tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News