Sejak 2000 Sudah Ditangkap 700 Pelaku Teror
Paham Terorisme Cepat Menyebar
Rabu, 04 Mei 2011 – 19:39 WIB

Sejak 2000 Sudah Ditangkap 700 Pelaku Teror
Diungkapkan Badrodin, aksi terorisme mulai tercium di Indonesia sejak 2000 yang diawali dengan kasus kedutaan Filipina. “Saat itu kita belum tahu pemainnya,” lanjutnya.
Baca Juga:
Jika dilihat dari data, sejak 2000 sudah 700-an yang ditangkap terkait kasus terorisme. Sebanyak 590 ditahan dan dibawa ke pengadilan. “Kenapa terorisme tidak berkurang malah bertambah? Ini disebabkan perekrutan dan penyebaran ideologi masih terus terjadi,” katanya.
Untuk mengatasi ini, dikatakan Badrodin, diperlukan bimbingan dang pengarahan ideologi. Sedang dari pihaknya, kepolisian menggunakan dua cara yakni persuasif. “Umumnya pelaku teror itu sarjana dan berada di usia sekolah. Kami memberi treatment khusus pada eks napi terorisme yang ada di LP,” ujarnya.
Cara kedua yang ditempuh pihak kepolisian adalah hard power dengan melakukan operasi yang memproses pelaku hingga pengadilan. (gel/jpnn)
JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Ansyaad Mbai mengatakan, kelompok penganut paham radikalisme
BERITA TERKAIT
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana