Sejarah Baru di Benua Biru

Sejarah Baru di Benua Biru
Para pemian dan official Spanyol merayakan gelar Euro 2012 usai mengalahkan Itali 4-0 di partai final. Foto: Getty Images
Montolivo nyaris memperkecil ketertinggalan Italia di menit 44. Sayang Casillas tampil cemerlang dan menepis tendangan keras tersebut. Alhasil skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Dalam laga ini pelatih Cesare Prandelli tetap mempercayakan duo pemain bengal Antonio Cassano dan Mario Balotelli sebagai ujung tombak. Di belakang mereka ada trio Riccardo Montolivo,  Claudio Marchisio dan Daniele De Rossi. Sementara pengatur serangan tetap dibebankan pada playmaker gaek Andrea Pirlo. Namun sepertinya formasi ini sudah terbaca oleh Spanyol mengingat mereka pernah bermain imbang 1-1 di fase grup bulan lalu.

Memasuki babak kedua, Prandelli memasukkan Antonio Di Natale untuk menggantikan Cassano. Hasilnya bomber Udinese yang sempet membobol jala Spanyol di Grup C dulu nyaris memperkecil ketertinggalan. Sayang sundulannya masih beberapa inci melayang di atas jala Casillas.

Italia memang terlihat lebih aktif menyerang di babak ini. Sayang barisan pertahanan yang digalang Xabi Alonso dan kawan-kawan masih terlalu kokoh bagi Italia.  Tapi Italia tak patah arang. Mereka memasukan Thiago Motta untuk menggantikan Montolivo. Sementara itu Spanyol membalas strategi ini dengan menarik keluar Silva untuk diganti dengan Pedro Rodriguez.

KIEV — Spanyol akhirnya mengukuhkan diri sebagai negara pertama di Eropa yang mampu merebut gelar Euro dua kali berturut-turut. Hasil ini didapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News