Sejarah Masuknya Orang Tionghoa ke Jakarta (3)

Sejarah Masuknya Orang Tionghoa ke Jakarta (3)
Naskah Phoa Kian Sioe yang bertajuk Sedjarahnya Souw Beng Kong. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com

jpnn.com - TEMPO hari telah dikisahkan dua serial berturut-turut tentang sejarah kedatangan orang Tionghoa ke Jakarta, yang dulu bernama Batavia. Ini lanjutannya…

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Merujuk catatan Phoa Kian Sioe, pada 1682 markas VOC di Batavia (kini sekitar Kota Tua Jakarta dan Pelabuhan Sunda Kelapa--red) diserang dari tiga penjuru.

Dari Barat diserang tentara Sultan Banten, dari Timur oleh tentara Sultan Agung dan dari lautan oleh tentara Inggris.

VOC minta bantuan bangsa Tionghoa yang menetap di Batavia menahan serangan-serangan itu. Tapi, ditolak.

Sultan Banten, yang notabene kawan lama, secara rahasia menjalin kontak dengan Souw Beng Kong, pimpinan Kapiten Tionghoa di Batavia.

"Dia minta Beng Kong mengerahkan orang-orang Tionghoa di Batavia untuk mendobrak dari dalam…permintaan Sultan Banten ini pun ditolak oleh Souw Beng kong," tulis Phoa Kian Sioe dalam Sedjarahnja Souw Beng Kong.

Menurut Kian Sioe, orang Tionghoa berpendapat tidak perlu mencampuri urusan peperangan.

Menyimak cerita Kian Sioe, perang 1682 di Batavia itu cukup sengit. Dia menggambarkan…

TEMPO hari telah dikisahkan dua serial berturut-turut tentang sejarah kedatangan orang Tionghoa ke Jakarta, yang dulu bernama Batavia. Ini lanjutannya…

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News