Mengenal Sejarah Maulid Nabi

Mengenal Sejarah Maulid Nabi
Peringatan Maulid Nabi SAW (Ilustrasi). Foto Sultan Amanda/jpnn.com

Pada masa Dinasti Abbasiyah, pembaruan pemikiran memang banyak terjadi di semua sektor kehidupan, dari perkembangan ilmu-ilmu umum, arsitektur, hingga situs-situs sejarah.

Muhammad diyakini lahir pada 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (570 Masehi).

Namun dalam catatan Muhammad Husain Haekal dalam Sejarah Hidup Muhammad (2006) ada juga pendapat-pendapat lain yang menyatakan bahwa Nabi lahir lima belas tahun sebelum peristiwa gajah.

Ada juga yang mengatakan ia dilahirkan beberapa hari atau beberapa bulan atau juga beberapa tahun sesudah Tahun Gajah.

Ada yang menaksir tiga puluh tahun, dan ada juga yang menaksir sampai tujuhpuluh tahun.

Di Jazirah Arab, masa sebelum Islam didakwahkan Nabi Muhammad sering disebut sebagai zaman Jahiliyah atau masa ketidaktahuan, sesat, atau bodoh.

Kini, momen kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awwal diperingati oleh Muslim di seluruh dunia dengan perayaan Maulid.

Peringatan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan berbagai ekspresi, tak terkecuali di Indonesia.

Peringatan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan berbagai ekspresi, tak terkecuali di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News