Sejarah Radio Masuk Indonesia

Sejarah Radio Masuk Indonesia
Foto: Radio Malabar: herinneringen aan een bloeiende tijd 1914-1945. Dok.KITLV.

***

Cornelius Johannes de Groot, si pembawa teknologi komunikasi ke negeri yang hari ini bernama Indonesia, berpulang pada 1 Agustus 1927.

Namanya diabadikan oleh Walikota Bandung B. Coops sebagai nama jalan di kota itu: Dr de Grootweg (kini Jalan Siliwangi).

Pemancar Malabar hanya tinggal cerita. Kompleks stasiun radio Malabar yang megah itu dihancur-leburkan oleh laskar rakyat saat meletus peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946.

“Saya yang menghancurkan,” aku Entang Muchtar, dikutip Her Suganda dalam Jendela Bandung.

Entang bersama tiga kawannya menghancurkan stasiun radio Malabar dengan dinamit setelah mendapat perintah dari Mayor Daan Yahya.

Hari itu, “bumi seakan terguncang dan suara ledakan sangat memekakkan telinga. Ledakan pertama disusul ledakan-ledakan berikutnya sehingga seluruh bangunan luluh-lantak,” kenangnya.

Oiya, omong-omong sejarah radio, Indonesia memperingati Hari Radio tiap 11 September.

SEBAGAIAN kalangan bilang, inilah puncak zaman teknologi komunikasi. Zaman internet. Di negeri yang hari ini bernama Indonesia, teknologi jenis ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News