Sejumlah Atlet Tuding Gubernur NTB Pemberi Harapan Palsu

jpnn.com, MATARAM - Sejumlah Atlet dan Atletik peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 untuk NTB menuding Gubernur NTB Zulkieflimansyah Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah atlet lantaran kesal dengan beberapa janji yang disampaikan oleh Gubernur sampai saat ini belum direalisasi.
Salah satu contohnya, gaji untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) selama dua bulan yang belum diberikan.
Selain itu, para atlet juga mendesak pemerintah daerah NTB untuk memberikan kejelasan status pekerjaan para atlet.
Mereka mengaku telah dijanjikan diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Gubernur.
"Kami saat itu dijanjikan pekerjaan, bahkan kami masih menyimpan videonya. Tapi pada kenyataannya bagaimana? Tidak ada," kata Atlet cabor Panjat Tebing Ade Irma Suryani, pada Senin (13/3) di Mataram.
Mereka pernah dijanjikan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai PNS usai berhasil menyumbangkan medali di PON Papua 2021.
Atlet-atlet tersebut pun membandingkan pada lapangan pekerjaan yang diberikan terhadap atlet berprestasi pada masa sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah atlet lantaran kesal dengan beberapa janji yang disampaikan oleh Gubernur NTB sampai saat ini belum direalisasi
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor