Sejumlah Faktor yang Perlu Diketahui Guru BK soal Siswa SMA

"Layanan ini diharapkan bisa diakses seluruh siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus,” ujar Octaviani.
Guru BK, lanjutnya, perlu memahami faktor-faktor kognitif, fisik dan psikologis yang bisa mendukung siswa membangun aspirasinya.
Guru BK juga sebaiknya mengenali sejak dini masalah yang berpotensi menghambat pengembangan diri siswa.
Dikatakannya, Universitas Yarsi memberikan solusi dengan menyediakan aplikasi SICAKAR dan GALAW, hasil karya Fakultas Teknik Informatika dan Fakultas Psikologi.
Aplikasi ini bisa digunakan sebagai alat bantu bagi siswa dan guru BK untuk mengenali minat dan bakat serta mengetahui kondisi kesehatan mental siswa.
Sementara itu Kepala Pusat Yarsi HIV/AIDS dan PPKS Universitas Yarsi, Dr. Maya Trisiswati, MKM mengungkapkan pihaknya telah melakukan konselor sebaya kesehatan reproduksi (Kespro) bagi siswa SLTA pada 19-21 Desember 2021.
Masalah yang dibahas antara lain seks bebas, kekerasan seksual, kehamilan tidak direncanakan, HIV AIDS, narkoba, pornografi, pornoaksi, pernikahan dan sebagainya. (esy/jpnn)
Warek 3 Universitas Yarsi mengungkapkan pentingnya peran guru BK bagi siswa SMA, yang menghadapi masa peralihan ke dewasa
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda