Sejumlah Keganjilan Hasil Tes Pendamping Desa
jpnn.com - JAKARTA – Pengumuman hasil tes tulis pendamping Desa 2016 mendapat sorotan sejumlah kalangan. Terutama terkait Rendahnya presentase kelolosan.
Direktur Eksekutif Sekretariat Pemberdayaan Desa Iwan Sulaiman Soelasno, mengatakan, angka jeblok tersebut tidak lepas dari beragam keluhan yang disampaikan peserta tes.
Keluhan itu antara lain mepetnya jadwal tes dengan pengumuman yang disampaikan penyelenggara ke peserta. Pemberitahuaan jadwal tes melalui surat elektronik (email) tersebut membuat persiapan peserta menjadi tidak maksimal. Keluhan itu mayoritas dialami peserta di seluruh provinsi.
Persoalan lain, yakni pengumuman tes yang membingungkan. Hasil penelusurannya, nilai tes yang diumumkan melalui website Kemendes PDTT pada Rabu (1/6) lalu kerap berubah-ubah.
Contoh perubahan itu, peserta A yang semula dinyatakan lolos dengan nilai diatas passing grade mendadak tidak lolos tanpa alasan jelas. Kasus tersebut menimpa beberapa peserta di Provinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, penelurusan Jawa Pos, ada pula pengumuman tes yang penulisan nomor urutnya tidak lazim. Umumnya, urutan nomor diawali dari satu dan seterusnya.
Namun, pada pengumuman untuk Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut urutan nomor justru lompat-lompat. Akibatnya, jumlah peserta yang lolos di provinsi itu tidak bisa dihitung secara pasti.
Menurut Iwan, beragam persoalan itu bisa memunculkan stigma negatif di kalangan peserta dan masyarakat pada umumnya. Semestinya, kata dia, Kemendes PDTT dan tim seleksi (timsel) di masing-masing provinsi mempersiapkan tes tersebut jauh-jauh hari.
JAKARTA – Pengumuman hasil tes tulis pendamping Desa 2016 mendapat sorotan sejumlah kalangan. Terutama terkait Rendahnya presentase kelolosan.
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali