Sejumlah Kesalahan WNI Saat Menyetir di Australia

"Padahal peraturannya di Australia, kita harus mengambil jarak 21 meter dari mobil belakang sebelum masuk," jelasnya.
Alasannya karena pengemudi di Australia tidak dapat seenaknya mengerem untuk memberikan jalan kepada mobil lain, sebab ada kecepatan yang harus dipenuhi.

Tidak patuhi tanda 'STOP'
Tanda 'STOP' mungkin seringkali diabaikan di Indonesia, tetapi di Australia tanda ini dan juga tanda 'Give Away' harus benar-benar diperhatikan.
"Disini sistemnya kita harus menunggu beberapa detik. Kita harus hitung...tiga detik, baru bisa jalan," jelas Farida.
Sementara 'Give Away' harus memberikan jalan kepada mobil, sepeda, atau tram dari sebelah kanan yang lewat jika seandainya kita akan berbelok ke kiri.
Begitu pula saat berada di bundaran, kita baru boleh masuk setelah berhenti dan memberikan jalan kepada mobil yang datang dari sebelah kanan.
Tidak patuhi batas kecepatan
Satu hal lain yang termasuk kesalahan bagi pengemudi asal Indonesia adalah soal kecepatan. Di Australia, batas kecepatan wajib diikuti, jika tidak maka termasuk pelanggaran berat dalam berlalu lintas.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan