Sejumlah Konsekuensi Maksimum Jika Turis Asal Indonesia Bekerja di Australia
Alasan pembatalan disebutkan beragam, mulai dari ketidakpatuhan terhadap persyaratan visa, berisiko terhadap komunitas, atau dianggap sebagai 'visitor' yang tidak memiliki niat yang jujur.
Abul Rizvi, pengamat masalah imigrasi di Australia, yang juga mantan wakil sekretaris Departemen Imigrasi Australia, mengatakan penyalahgunaan visa turis untuk bekerja di Australia menjadi "masalah yang bertambah banyak" dalam 10 tahun terakhir.
Bukan hanya menyalahi aturan, yang dikhawatirkan Abul adalah soal perlindungan hukum bagi mereka yang bekerja secara ilegal.
"Misalnya Anda bekerja di kebun, memetik buah, atau pekerjaan buruh seperti ini, ada risiko pemberi kerja akan menetapkan harga sewa [tempat tinggal] yang sangat mahal," katanya.
"Bisa juga mereka tidak peduli soal masalah kesehatan dan keamanan Anda, apalagi mengingat bekerja di kebun cukup berbahaya."
"Ini telah membuka ruang bagi kelompok kriminal untuk menyesatkan orang-orang untuk datang ke Australia menggunakan visa turis dan bekerja," tambahnya.
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi
Ada sejumlah konskuensi maksimum bagi pemegang visa turis yang kedapatan bekerja di Australia, di antaranya visa dibatalkan, ditahan, tak bisa mengajukan visa selama tiga tahun, atau bahkan menghadapi tuntutan penjara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal, Rizky Billar Menangis
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027