Sejumlah Konsekuensi Maksimum Jika Turis Asal Indonesia Bekerja di Australia

Alasan pembatalan disebutkan beragam, mulai dari ketidakpatuhan terhadap persyaratan visa, berisiko terhadap komunitas, atau dianggap sebagai 'visitor' yang tidak memiliki niat yang jujur.
Abul Rizvi, pengamat masalah imigrasi di Australia, yang juga mantan wakil sekretaris Departemen Imigrasi Australia, mengatakan penyalahgunaan visa turis untuk bekerja di Australia menjadi "masalah yang bertambah banyak" dalam 10 tahun terakhir.
Bukan hanya menyalahi aturan, yang dikhawatirkan Abul adalah soal perlindungan hukum bagi mereka yang bekerja secara ilegal.
"Misalnya Anda bekerja di kebun, memetik buah, atau pekerjaan buruh seperti ini, ada risiko pemberi kerja akan menetapkan harga sewa [tempat tinggal] yang sangat mahal," katanya.
"Bisa juga mereka tidak peduli soal masalah kesehatan dan keamanan Anda, apalagi mengingat bekerja di kebun cukup berbahaya."
"Ini telah membuka ruang bagi kelompok kriminal untuk menyesatkan orang-orang untuk datang ke Australia menggunakan visa turis dan bekerja," tambahnya.
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi
Ada sejumlah konskuensi maksimum bagi pemegang visa turis yang kedapatan bekerja di Australia, di antaranya visa dibatalkan, ditahan, tak bisa mengajukan visa selama tiga tahun, atau bahkan menghadapi tuntutan penjara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia