Sejumlah Negara Pasifik Terserang Wabah Chikungunya

Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri sendi yang parah, nyeri otot, sakit kepala, mual, kelelahan dan ruam di kulit.
Dr Adam mengatakan, wabah chikungunya telah mereda di Polinesia Perancis, namun sebagian besar kasus baru yang dilaporkan di Kaledonia Baru diimpor dari Polinesia Perancis.
Ia juga menyebut, ada peningkatan kasus penyakit ini di Samoa.
Dr Adam mengemukakan semua negara di kawasan Pasifik yang belum terjangkit chikungunya, berisiko terkena penyakit ini karena masyarakat belum memiliki sistem kekebalan terhadap virus ini.
"Saya pikir semua pulau akan beresiko mengimpor wabah ini, tak hanya dari Polinesia Perancis dan Samoa, tetapi juga dari belahan lain di dunia. Kami telah melihatnya sejak 2012, dan mengenal beberapa jenis virus ini, setidaknya ada tiga jenis yang berbeda,” sebutnya.
Ia menambahkan, "Jadi tak hanya satu jenis virus yang menyebar, di tingkat dunia, Ada wabah besar yang tengah terjadi di Karibia."
Para pakar kesehatan di wilayah Pasifik mengatakan, mereka khawatir akan persebaran virus chikungunya, yang berasal dari nyamuk, di berbagai negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Konklaf Hari Pertama Berakhir Dengan Asap yang Mengepul
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?