Sejumlah Negara Tingkatkan Travel Warning ke Indonesia, Papua Jadi Sorotan Utama
"Kriminalitas ringan dan berat terjadi di Indonesia. Miras mungkin dicampur dengan bahan beracun. Terjadi kejahatan yang melibatkan taksi dan pengemudi. Wanita yang bepergian sendirian berisiko tinggi," demikian disampaikan dalam travel warning ini.
Australia juga menyatakan ditemukan adanya penyakit legionella di antara wisatawan yang baru pulang dari kawasan Kuta di Bali sejak awal 2019.
Secara umum, warga Australia diminta untuk meningkatkan kewaspadaan selama berada di Indonesia, termasuk di Bali.
Peringatan perjalanan dari negara-negara seperti AS, Inggris dan terutama Australia menjadi sangat berpengaruh di tengah upaya Pemerintah RI mencapau target 20 juta kunjungan wisatawan asing tahun 2019 ini.
Sebagai catatan, untuk bulan Oktober 2019 terdapat 774 ribu kunjungan dari Australia ke Indonesia, menurut CEIC.
Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.
Sejumlah negara telah mengupdate peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang ingin ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Benyamin Arisoi Bakal Jadi Pasangan Cawagub, ini Kata Irjen Fakhiri
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka