Sejumlah Orang Diketahui Berada di Puncak Gunung Agung
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendesak masyarakat dari daerah yang secara resmi aman untuk kembali ke rumah masing-masing. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 75.000 warga.
Dia mengatakan tidak ada alasan bagi mereka untuk mengungsi. Menurut dia, warga ini menjadi "beban" pengungsi asli dan tempat penampungan sementara yang disiapkan.
Menurut Gubernur Pastika, pihak berwenang dapat menggunakan data registrasi desa untuk mengidentifikasi pengungsi resmi.
Drone footage shows Mount Agung exclusion zone.
Di dekat zona bahaya sejumlah dusun tampak tidak berpenghuni namun kehidupan sehari-hari terus berlanjut di tempat lainnya.
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak bisa memprediksi apapun," kata Wayan Sudarma, warga yang masih kembali ke gunung untuk membantu mengevakuasi ternak.
Dia mengaku tidak takut meski ada risiko.
Para ahli vulkanologi mengatakan eskalasi dramatis pekan lalu akibat gempa mengindikasikan kemungkinan lebih besar terjadinya letusan. Namun mereka tidak dapat memastikan kapan hal itu akan terjadi.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas