Sejumlah Universitas di Sydney Diguncang Skandal Pelanggaran Akademik

Namun UNSW merupakan satu-satunya universitas yang menyatakan tidak akan memecat mahasiswa yang kedapatan melakukan pelanggaran akademik. Hukuman maksimal yang akan dijatuhkan UNSW adalah skorsing kepada mahasiswa selama 18 bulan.
Di Macquarie University, sebanyak 43 mahasiswa dan yang baru lulus telah dirujuk kasusnya oleh Komisi Disiplin universitas. Pemeriksaan pelanggaran mereka akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut deputy vice-chancellor Professor John Simons, Macquarie University menyikapi serius kasus ini. "Kami akan membongkar semuanya untuk memastikan apakah terjadi pelanggaran akademik atau tidak," tegasnya.
Universitas lainnya yaitu University of Newcastle sejauh ini telah memeriksa 31 kasus pelanggaran akademik. Disebutkan, mahasiswa yang telah menjadi sarjana tahun lalu namun tidak menanggapi pemeriksaan dugaan pelanggaran, terancam dicabut gelar kesarjanaannya.
Sementara di University of Technology di Sydney, 15 mahasiswa teridentifikasi melakukan pelanggaran, dan 60 lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Juru bicara universitas ini mengatakan bentuk hukuman yang dijatuhkan bervariasi mulai dari pembatalan nilai tugas mahasiswa hingga pemecatan.
"Bentuk hukuman yang paling sering diterapkan adalah skorsing selama satu semester, yang akan menjadi catatan akademik mahasiswa bersangkutan," katanya.
Sejumlah universitas di Sydney, Australia, diguncang skandal pelanggaran akademik, salah satu bentuknya yaitu maraknya penggunaan jasa penulisan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas