Sekda Sumsel Diperiksa KPK

Terkait Kasus Korupsi Tanjung Api-api

Sekda Sumsel Diperiksa KPK
Sekda Sumsel Diperiksa KPK
      Menurut Johan, setiap yang dimintai keterangan oleh penyidik KPK, dianggap yang bersangkutan tahu tentang satu hal terkait kasus yang sedang ditangani. "Dia dianggap tahu tentang sesuatu. Intinya dia dimintai keterangan sebagai saksi terkait Tanjung Api Api, itu saja yang pastinya," bebernya.

      Selain Musyrif, lanjut Johan, mantan Sekda Sumsel Sofyan Rebuin juga dijadwalkan oleh KPK untuk dimintai keterangan. "Selain Pak Musyrif, Pak Sofyan juga dijadwalkan dimintai keterangan. Keduanya sebagai saksi, terkait kasus TAA," kata Johan, namun dia tak mengetahui apakah pria yang juga menjabat Dirut TAA itu hadir atau tidak dalam pemeriksaan di KPK, kemarin.

      Johan juga sebelumnya pernah mengatakan, dalam kasus gratifikasi ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. "Bila itu suap, bisa saja si pemberi dan si penerima dua-duanya kena. Bila pemerasan bisa saja hanya si pemeras yang kena. Dan, bila itu gratifikasi, bisa saja hanya si penerima yang kena. Tapi yang pasti itu adalah keputusan hakim dalam persidangan," tegasnya.

      Sebelumnya, Jumat (22/8), ketua KPK Antasari Azhar menegaskan bahwa hingga kini belum ada tersangka baru dalam kasus TAA. Namun, dia tak menjamin tersangka baru itu tetap tidak ada selama penyidikan. "Sampai hari ini, sampai jam ini, tersangka baru untuk kasus Tanjung Api Api tidak ada. Tapi saya tidak tahu 2 jam lagi, ya," tegas Antasari.

      Untuk diketahui, hingga sekarang baru dua orang dari oknum anggota DPR-RI yang dijadikan tersangka oleh KPK, terkait dugaan menerima gratifikasi atas alihfungsi hutan mangrove TAA tersebut. Mereka itu ialah Sarjan Taher, anggota Fraksi Partai Demokrat dari daerah pemilihan Sumsel, dan Yusuf Emir Faishal, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa.

      Tertangkapnya Yusuf Emir Faishal menyebabkan ruang kerjanya di gedung Massaro Jakarta diacak-acak oleh KPK. Juga masih terkait kasus suami penyanyi Hetty Koes Endang itu, tim lembaga superbody juga mengacak-acak kantor Departemen Kehutanan RI, yang menyebabkan Menhut MS Kaban mencak-mencak hingga mengajukan protes.(gus/jpnn)

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar membuktikan ucapannya bahwa dalam waktu dekat ada pejabat yang diperiksa terkait


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News