Sekitar 200 Warga Indonesia Meninggal Akibat Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir
Jumat, 22 Februari 2019 – 08:00 WIB

Sekitar 200 Warga Indonesia Meninggal Akibat Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir
Tim peneliti UGM masih terus memantau kejadian kasus DBD di Yogyakarta, yang secara nasional tidak terlalu signifikan
"Kami belum berani menyimpulkan bahwa 'ya ini adalah karena pelepasan nyamuk Wolbachia'."
Ia menuturkan, untuk menuju tahap itu dibutuhkan data yang komplit dan paripurna.
"Karena kami kan harus punya data yang komplit untuk bisa mengatakan 'ya itu memang dari Wolbachia' atau mungkin memang masyarakat sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan lebih teratur, lebih baik sehingga angka kasunya menjadi lebih rendah," tegas Equatori.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina