Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka Working Dinner and Discussion on Policies on Environment and Foretsry di Surabaya. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan langkah-langkah perbaikan untuk kondisi lingkungan hidup dan mempertahankan pengelolaan hutan.

Pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia saat ini difokuskan pada keseimbangan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Keberhasilan ini menuai apresiasi dari kalangan internasional. Salah satunya dari Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi.

Dalam acara Working Dinner and Discussion on Policies on Environment and Foretsry di Surabaya pada Kamis malam (2/5), Jock Hoi memuji langkah kerja pemerintah Indonesia dalam mengelola lingkungan hidup dan kehutanan tersebut. 

“Hari ini saya telah berkunjung ke BMKG dan KLHK, saya kagum dengan teknologi pemantauan Karhutla dan Tsunami Early Warning System yang dibangun Indonesia secara real time. Juga Intelligence Center yang dibangun KHLK untuk pemberantasan kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan, dapat dijadikan contoh bagi negara ASEAN lainnya," ungkap Dato Lim Jock Hoi.

Menurut Jock Hoi, negara ASEAN dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari sumber daya laut, flora-fauna, air dan makanan serta sumber daya lainnya.

Sumber daya alam ini sering kali mendapatkan tekanan yang kompleks, sehingga diperlukan kerjasama antar negara ASEAN untuk melindungi kekayaan alamnya secara bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat ASEAN.

“Kita perlu membangun kerjasama dalam penanganan karhutla, bencana, dan pelestarian sumber daya alam. Saya ingin Indonesia dapat berbagi pengalaman dengan negara ASEAN lainnya dalam hal teknologi dan pengalaman," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan sejak berdirinya ASEAN 52 tahun yang lalu telah banyak prestasi kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi dan sosial budaya termasuk lingkungan hidup.

Pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia saat ini difokuskan pada keseimbangan aspek ekologi, ekonomi dan sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News