Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka Working Dinner and Discussion on Policies on Environment and Foretsry di Surabaya. Foto : Natalia Laurens/JPNN

Dengan semboyan “Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas”, ASEAN telah menjadi ekonomi terbesar keenam di dunia dan pada tahun 2050 diproyeksikan untuk peringkat sebagai ekonomi terbesar keempat (data World Economic Forum).

“Di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, kerja sama kami telah merangkul berbagai isu yaitu perubahan iklim, polusi kabut lintas batas, bahan kimia dan limbah, lingkungan pesisir dan laut, pendidikan lingkungan, kota yang ramah lingkungan, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya air, berkelanjutan pengelolaan hutan, perhutanan sosial, pengembangan produk hutan, dan pengelolaan satwa liar berbasis CITES," jelas Menteri Siti.

Di hadapan tamu ASEAN, juga digelar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan M.R. Karliansyah, Kepala Badan Litbang dan Inovasi Agus Justianto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Bambang Soepriyanto, Dutabesar Makarim Wibisono, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B. Pandjaitan dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan capaian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang telah dilakukan Indonesia.

Mencakup isu-isu tentang perubahan iklim, kebakaran hutan dan lahan, pengelolaan lahan gambut, perhutanan sosial, sampah laut serta pengelolaan limbah padat.

Kunci SDG yang menjadi referensi dalam menentukan arah pengelolaan hutan Indonesia, yaitu tidak ada kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan yang baik, pendidikan berkualitas, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketidaksetaraan, konsumsi dan produksi berkelanjutan, aksi iklim, kehidupan di darat, dan kemitraan untuk tujuan.

Melalui paparan dan diskusi ini diharapkan dapat menumbuhkan saling pengertian yang lebih besar di antara Negara-negara Anggota ASEAN. “Saya berharap bahwa malam ini Anda akan memiliki beberapa wawasan tentang kebijakan lingkungan dan kehutanan di Indonesia dan dapat berfungsi sebagai kesempatan untuk menegaskan kembali kolaborasi yang kuat antara Negara-negara Anggota ASEAN," tutup Menteri Siti Nurbaya.

Turut hadir pada acara Working Dinner and Discussion on Policies on Environment and Foretsry pejabat yang mewakili Kementerian Luar Negeri, pejabat Kementerian LHK, dan Kepala SKPD Kota Surabaya. (flo/jpnn)

 


Pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia saat ini difokuskan pada keseimbangan aspek ekologi, ekonomi dan sosial.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News