KLHK dan Mitra Berhasil Identifikasi Individu Baru Harimau Sumatera
jpnn.com, JAKARTA - KLHK melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS), bersama mitra Zoological Society of London (ZSL) berhasil mengidentifikasi tiga individu baru harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Identifikasi tersebut berdasarkan hasil analisis kamera perangkap di kawasan TNBS.
Kepala Balai TNBS, Pratono Puroso ketika ditemui media di Jambi (24/4) menjelaskan dalam konteks identifikasi tiga individu baru.
Menurutnya, kunci sukses diantaranya adalah adanya dukungan dari mitra khususnya dalam hal monitoring cakupannya dapat diperluas.
"Kalau misalnya dulu X hektar, dengan adanya dukungan dari mitra ini bisa X plus, otomatis karena cakupannya lebih luas, individu yang belum terdeteksi dikegiatan sebelumnya akhirnya dapat diketahui, " jelas Pratono.
Lanjut Pratono, kunci sukses lainnya adalah dari sisi pengamanan. Adanya pengamanan yang rutin mencakup wilayah-wilayah yang merupakan habitat strategis bagi harimau, mereka merasa aman untuk berkembang biak di sana.
Dengan adanya perkembang biakan otomatis akan menambah individu baru. Kerja sama dengan mitra juga meningkatkan kapasitas SDM.
Kemampuan untuk mengidentifikasi corak loreng kedua sisi harimau diperlukan untuk menentukan individu baru berdasarkan data-data yang ada sebelumnya. Setiap individu harimau yang telah diidentifikasi kemudian diberi nama berdasarkan corak lorengnya.
Monitoring yang dilakukan bukan hanya untuk melihat satwa harimau tapi juga melihat kondisi satwa mangsanya dan habitatnya.
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya
- KLHK dan PMI Menjalin Kerja Sama, Begini Komentar Menteri Siti dan Pak JK