Sekjen DPR Indra: Perlu Terobosan untuk Mewujudkan Parlemen Modern

Sekjen DPR Indra: Perlu Terobosan untuk Mewujudkan Parlemen Modern
Sekjen DPR Indra Iskandar. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menjalani sidang terbuka promosi doktoral bidang Ilmu Manajemen Bisnis, dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor atau SP IPB.

Sidang digelar di ruang rapat sekjen DPR, lantai 3, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/8).

Sidang promosi dipimpin langsung oleh Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS, penguji luar yang juga guru besar ilmu administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Chandra Wijaya, MSi, MM, dan Wakil Dekan SP IPB Bogor Dr. Ir. Nimmi Zulbainarni, SPi, MSi, perwakilan program studi Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc, promotor Prof. Dr. Ir. Mohamad Syamsul Ma'arif M.Eng., Dr. M. Joko Affandi S.U. dan Dr. Ir. Anggraini Sukmawati MM.

Promovendus memaparkan hasil disertasinya yang berjudul “Strategi Pengembangan Kapabilitas Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Teknologi untuk Meningkatkan Kinerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.”

Menurut Indra, organisasi dihadapkan pada lingkungan yang memiliki karakteristik VUCA, (Volatility atau (perubahan yang cepat, Uncertainty atau tidak menentu, Complexity atau sangat beragam dan Ambiguity, atau tidak jelas).

Indra menjelaskan perubahan yang cepat dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan.

"Pada era seperti ini maka kita akan mengalami kelimpahan/abundance pada organisasi, SDM dan teknologi," kata Indra menambahkan.

Menurutnya, pada kondisi ini keberadaan Parlemen Modern sebagai resolusi DPR RI Tahun 2019 sudah menjadi kebutuhan DPR.

Sekjen DPR Indra Iskandar menyandang gelar doktor ilmu manajemen bisnis dari SP-IPB dengan meraih yudisium sangat memuaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News