Sekjen Kemendes: Bonus Demografi Harus Dioptimalkan Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh Pesat

Sekjen Kemendes: Bonus Demografi Harus Dioptimalkan Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh Pesat
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid sesuai membawakan orasi ilmiah pada Haflah Muawaada'ah dan Purnasiswa Kelas XII Madrasah Aliyah Manbail Futuh, Jenu, Tuban, Minggu (6/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

Perintah Presiden Joko Widodo harus turun hingga 14 persen di 2024.

Untuk Kemendes PDTT, kata Sekjen Taufik, saat ini terus berkomitmen untuk membangun 74.961 desa yang ada di Indonesia dengan program-program strategis.

"Kemendes miliki banyak program afirmasi yang bisa memberdayakan masyarakat termasuk program baru di transmigasi, yaitu transpolitan," kata Sekjen Taufik.

Taufik menjelaskan, model Transpolitan nantinya merevitalisasi 52 kawasan transmigrasi berbasis ekonomi digital dan bertumpu pada peningkatan SDM agar bisa beradaptasi dengan kemajuan jaman.

Semua itu, kata Taufik untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 yaitu Indonesia harus bisa sejajar dengan negara yang sudah maju saat ini.

"Targetnya Indonesia menjadi lima besar negara yang kuat secara ekonomi," kata Wakil Sekjen PBNU ini.

Menurut Taufik, jika persoalan pendidikan, kesehatan dan SDM diselesaikan, maka bonus demografi akan menjadi bonus ekonomi.

Maka dari itu, lanjut Taufik, Nadhlatul Ulama (NU) harus turut berperan strategis melalui kader-kadernya yang berkualitas agar bonus demografi di Indonesia dapat menjadi bonus ekonomi.

Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid mendorong agar bonus demografi dioptimalkan dengan menyiapkan SDM yang unggul, terampil, kuat dan punya skill, ini tujuannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News