Sekjen Kemendes: Bonus Demografi Harus Dioptimalkan Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh Pesat

Sekjen Kemendes: Bonus Demografi Harus Dioptimalkan Agar Ekonomi Indonesia Tumbuh Pesat
Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid sesuai membawakan orasi ilmiah pada Haflah Muawaada'ah dan Purnasiswa Kelas XII Madrasah Aliyah Manbail Futuh, Jenu, Tuban, Minggu (6/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, TUBAN - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menegaskan bonus demografi harus dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pesat.

Karena itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) selalu jadi program prioritas pemerintah agar penduduk usia produktif Indonesia memiliki keterampilan dan keahlian yang kuat dalam menghadapi puncak bonus demografi.

"Harapannya, bonus demografi ini bisa menjadi bonus ekonomi bagi Indonesia. Untuk itu harus unggul, terampil, kuat, dan punya skill," kata Sekjen Taufik saat membawakan orasi ilmiah pada Haflah Muawaada'ah dan Purnasiswa Kelas XII Madrasah Aliyah Manbail Futuh, Jenu, Tuban, Minggu (6/5).

Taufik menjelaskan optimalisasi bonus demografi tidaklah mudah.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini luar biasa karena saat klaim bonus demografi, Indeks Pembangunan Indonesia justru berada di urutan 99 dari 114 negara yang di survei.

Karena itu, lanjut Sekjen Taufik, berbagai kebijakan telah dirumuskan pemerintah untuk dapat memetik manfaat dari melimpahnya penduduk usia produktif yang diperkirakan akan terjadi pada 2030-2040 di Indonesia dengan memperkuat fondasi bangsa dengan basik di bidang pendidikan dan kesehatan.

Sekjen Taufik mencontohkan di bidang pendidikan dengan adanya program afirmasi dengan alokasi anggaran 20 persen.

Untuk kesehatan, masalah saat ini adalah tingginya angka stunting yang capai 21 persen.

Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid mendorong agar bonus demografi dioptimalkan dengan menyiapkan SDM yang unggul, terampil, kuat dan punya skill, ini tujuannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News