Sekjen MDHW: Jokowi - KH Ma’ruf Amin Duet Ideal

Menurut Hery, Kiai Ma’ruf juga memiliki nilai plus lain karena sosok yang dituakan, mampu mengayomi semua kelompok, dan tidak memiliki ambisi pada Pilpres 2024.
“Ini lebih mungkin diterima oleh semua partai," jelas Hery.
Meski demikian, menurut Hery, posisi Kiai Ma’ruf sebagai Rais Am PBNU dan ketua MUI tidak boleh dipermainkan.
"Kiai Ma'ruf itu jimat NU dan umat Islam selurugnya. Diharapkan beliau akan terus menjembatani perbedaan antara kelompok-kelompok Islam yang menghendaki pemerintahan yang lebih Islamis dengan kelompok-kelompok yang menginginkan pemerintahan yang lebih sekuler," kata Hery.
Dia mencontohkan aksi Kiai Ma'ruf yang pernah menyelamatkan Indonesia dari perpecahan setelah Pilkada DKI 2017.
"Beliau menyerukan kepada segenap elemen bangsa untuk mengadakan dialog nasional guna mencegah terjadinya konflik dalam skala nasional dan mengantisipasi agar tidak terjadi konflik di masa mendatang. Artinya, beliau ini ulama perekat umat," tutur Hery.
Menurut Hery, Kiai Ma'ruf tidak hanya merupakan tokoh yang menjadi titik temu semua golongan, tetapi juga problem solver atas berbagai ketegangan. (jos/jpnn)
Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi menilai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin layak menjadi pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan