Sekjen MPR Dorong Srikandi Pemuda Pancasila Berdaya Saing

Sekjen MPR Dorong Srikandi Pemuda Pancasila Berdaya Saing
Sekjen Ma'ruf Cahyono mendorong Srikandi Pemuda Pancasila untuk memiliki daya saing dalam menghadapi era industri 4.0 di Hotel Bumiwiyata, Depok, Sabtu (11/12). Foto: Humas MPR RI

Keempat, martabat nasional. 

"Indonesia tidak perlu mengorbankan martabat atau kedaulatannya sebagai bangsa yang merdeka untuk mendapatkan prestise, pengakuan dan wibawa di dunia internasional," jelas Ma'ruf.

"Rasa kebersamaan (kebangsaan) menyiratkan keberhasilan yang ditopang oleh landasan Pancasila," ungkap Ma'ruf.

Ketua Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Unsoed ini juga memaparkan evolusi masyarakat yang memasuki Society 4.0 menuju Society 5.0. 

Pada Society 4.0, masyarakat sudah mengenal komputer hingga internet.

Tantangan di era industri 4.0 adalah disrupsi.

Yaitu, perubahan yang fundamental dan mendasar. Teknologi lama yang serbafisik diganti dengan teknologi digital.

''Digitalisasi mengubah hampir semua tatanan kehidupan. Aktivitas yang awalnya di dunia nyata bergeser ke dunia maya," ujar pria kelahiran Banyumas ini.

Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono meminta Srikandi Pemuda Pancasila untuk bersaing di era industri 4.0

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News