Sekjen MPR: Generasi Muda Harus Memahami Wawasan Kebangsaan

Sekjen MPR: Generasi Muda Harus Memahami Wawasan Kebangsaan
Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono menjadi keynote speech Dialog Wawasan Kebangsaan dalam rangka Dies Natalis Ke-56 Universitas Jenderal Soedirman di Aula Justitia 3 Fakultas Hukum Unsoed, Purwokerto, Jumat (20/9). Foto: Humas MPR

Menuru Ma’ruf, semua hal tersebut adalah ‘pekerjaan rumah’ dan tanggung jawab semua anak bangsa terutama generasi muda yang harus paham lalu cepat mengambil peran agar nilai-nilai Pancasila yang bangsa ini semua yakini sebagai ideologi itu dan wawasan kebangsaan jangan sampai surut dan menghilang.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Suwarto mengatakan bahwa pemahaman wawasan kebangsaan mesti terus ditanamkan kepada rakyat Indonesia terutama generasi muda sebagai pemegang tampuk kepemimpinan bangsa di masa depan.

“Penanaman wawasan kebangsaan adalah tanggung jawab kita semua sebagai anak bangsa termasuk para civitas akademika di perguruan tinggi kepada generasi muda yakni para mahasiswa, sebab merekalah nanti yang akan memegang tampuk kepemimpinan di negeri ini nanti,” ujarnya.

Diungkapkan Rektor, mengingat negara Indonesia adalah negara yang sangat luas dan besar dengan keberagaman yang sangat besar pula, maka memang sangat diperlukan sosok-sosok masa depan yang sangat mamahami wawasan kebangsaan secara baik dan benar.

Hal tersebut diamini Muhammad Hamdan Fatah mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed 2019. Hamdan sangat mengapresiasi kerjasama MPR dan Unsoed menggelar dialog tentang wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan sangat penting, saya tahu itu, tapi saya bertambah paham bahwa begitu pentingnya wawasan kebangsaan dipahami oleh generasi muda bangsa setelah mengikuti dialog ini, tidak main-main, ini sangat serius. Pemahaman wawasan kebangsaan yang benar akan semakin memperkukuh rasa kebangsaan, nasionalisme dan rasa persaudaraan dalam diri setiap warga negara, dan itu sangat baik untuk membentengi diri dari serbuan negatif globalisasi,” tandasnya, usai acara.

Dialog Wawasan Kebangsaan kerjasama MPR dengan Fakultas Hukum Unsoed ini sendiri berlangsung selama setengah hari dengan metode interaktif yang menampilkan dua narasumber utama dialog yakni Prof. Drs. Rubijanto Misman dan Nasihin Masha yang mengupas tema sentral ‘Peningkatan Pemahaman Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan’.(jpnn)

Sekjen MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono mengungkapkan generasi muda Indonesia saat ini dan ke depan harus lebih memahami kembali nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News