Sekjen MPR: Generasi Muda NU Harus Bersatu, Cerdas, dan Optimistis
Menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu, digelarnya konferensi tersebut menunjukkan bahwa roda organisasi atau regenerasi telah berjalan.
“Seperti NU yang selepas melaksanakan muktamar di Lampung,” ujarnya.
Dalam talk show ini, Ma’ruf Cahyono menyebut generasi muda mempunyai peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa.
Ketua Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Unsoed itu, generasi muda sejak 1908, 1928, 1945, 1966, 1998, serta momen-moment penting yang lain telah berkontribusi untuk membangun peradaban dan perubahan bangsa.
“Generasi muda harus tetap memiliki eksistensi,” ujarnya.
Eksistensi diperlukan karena bangsa ini kelak akan didominasi generasi muda.
Sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan, pria yang menjad dosen magister hukum di berbagai perguruan tinggi mendorong mereka agar cerdas.
Bekal kecerdasan inilah yang akan membuat generasi muda mampu menyambut masa yang akan datang karena memiliki daya saing.
Menurut Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono, digelarnya talk show kebangsaan menunjukkan bahwa roda organisasi atau regenerasi telah berjalan pada generasi muda NU
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Nikmati Fasilitas Fast Track, 352 JCH Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas Nana Sudjana
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Warga dengan Antusiasme Tinggi
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur