Sekjen NPC Indonesia: Masih Ada Pemda Diskriminasi ke Atlet Difabel

"Di tingkat pusat, kami selalu diperlakukan sebagaimana atlet pada umumnya, baik dari sisi pelatihan, pendanaan dan penghargaan saat berprestasi," ujar Rima.
Dia berharap, Pemda yang masih mendiskriminasi atlet-atlet difabel segera mengubah kebijakannya.
Menanggapi masukan yang dikemukakan Rima, Anggiasari berjanji menyampaikan masalah tersebut kepada para pemangku kepentingan di sejumlah daerah.
Pada kesempatan berbincang dengan atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengakui prestasi yang diukir para atlet paralimpiade tersebut sangat luar biasa.
"Prestasi atlet paralimpiade ini memberi inspirasi kepada seluruh anak bangsa yang sedang berjuang mengendalikan Covid-19," kata Lestari Moerdijat.
Dia menegaskan, dengan segala keterbatasan seharusnya bisa dan mampu menjawab tantangan di masa pandemi ini. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengungkapkan beberapa contoh diskriminasi terhadap atlet difabel di sejumlah daerah.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT