Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim
Jumat, 18 November 2011 – 12:38 WIB
“Saya atas nama institusi dan pribadi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi, saya minta kepada teman-teman wartawan untuk bisa bekerja sama. Sebab, kita tidak ingin nama Kalteng dipermalukan. Dan, kalau perlu saya berlutut untuk memohon kepada teman-teman wartawan,” jelasnya.
Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya disepakati wartawan bisa melakukan aksi peliputan tanpa harus dihalang-halangi oleh aparat keamanan. Reporter SCTV Wilayah Kalteng, Ririn Binti mengaku sangat kecewa karena awak media massa tak diperbolehkan meliput. Wartawan merasa tak dihargai walaupun sudah memiliki tanda pengenal. Mereka pun mempertanyakan manfaat pembuatan tanda pengenal tersebut.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers kami berhak melakukan liputan. Karena itu, kami sangat kecewa dan menginginkan koordinasi yang baik. Jika memang harus melalui prosedur pengamanan, wartawan sama sekali tidak keberatan untuk melalui proses," tegasnya. (dot)
PALANGKA RAYA – Ada pesan penting yang disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon saat berkunjung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur