Sekjen PDIP Puji Gagasan Muhammadiyah untuk Nawacita II

Sekjen PDIP Puji Gagasan Muhammadiyah untuk Nawacita II
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan berbagai masukan Muhammadiyah untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terbaru, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan enam masukan untuk presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu jika kelak memimpin Indonesia untuk periode 2019-2024.

Sebelumnya Haedar mendampingi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) beraudiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (6/8). Dalam audiensi itu pula Haedar memberikan masukannya untuk diakomodasi dalam Nawacita II.

Menurut Hasto, selama ini Haedar selalu memberikan masukan yang positif dan konstruktif. Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setiap bertemu Haedar selalu terkesan dengan pemikiran tokoh Muhammadiyah kelahiran 25 Februari 1958 itu.

“Ibu Megawati Soekarnoputri sangat terkesan karena alam pikir Pak Haedar yang penuh kebijaksanaan, inspiratif dan berkemajuan. Kami menyambut baik dan berterima kasih atas masukan beliau. Sangat positif untuk menjadikan Nawacita II menjadi agenda prioritas yang menjawab berbagai persoalan bangsa dan sekaligus memberikan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan," kata Hasto.

Baca juga: Masukan & Harapan Muhammadiyah ke Jokowi Andai Terpilih Lagi

Politikus asal Yogyakarta itu menuturkan, saat penyusunan Nawacita I ada empat kategori persoalan. Yakni merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.

Dari situlah akhirnya Nawacita disusun sebagai visi dan misi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Selanjutnya, pemerintahan Jokowi-JK mengimplementasikan Nawacita melalui berbagai program.

Hasto menambahkan, tidak mudah bagi Jokowi-JK untuk mengimplementasikan visi dan misinya karena harus melalui konsolidasi politik yang tak mudah. Selain itu, Jokowi-JK sejak awal memimpin juga menghadapi berbagai persoalan fiskal serta situasi perekonomian dunia yang belum begitu membaik.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, selama ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir selalu memberikan masukan positif dan konstruktif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News