Sekolah Ambruk Sejak Dua Bulan Lalu, Belum Diperbaiki
Rabu, 03 Mei 2017 – 13:33 WIB

Atap sekolah rusak. Foto: Pojokpitu
"Bahkan, siswa kelas II yang berjumlah 28 anak terpaksa belajar di teras," ujarnya.
Dua kelas yang dijadikan satu ruangan itu memang terlihat penuh sesak.
Akibatnya, proses belajar-mengajar terganggu. Apalagi, ruang kelas I tidak dipasangi sekat karena bisa mempersempit ruangan.
Sri Sukartingsih, guru kelas I, mengakui bahwa satu ruangan berdua seperti itu sangat tidak nyaman.
"Apalagi, bangku yang ditempati siswa dua kelas tersebut berdempetan," ujarnya. Hal senada disampaikan Sumaryam, guru kelas IV. "Mau bagaimana lagi. Sebab, kondisinya seperti ini," ungkapnya. (jum/hdi/c24/diq/jpnn)
Dua kelas di SDN Karangbayat 5 yang berada di wilayah Perkebunan Afdeling Sumberayu, Jember, Jatim terpaksa dijadikan satu ruang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- 85 Sekolah di Lombok Tengah Rusak, Ketua Dewan Bereaksi
- BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur