Sekolah di 2 Daerah di Jateng Bisa Buka Kembali dengan Persyaratan Khusus

Pihaknya akan mengundang orang tua murid secara virtual. Lantaran kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Tengah yang belum bagus.
"Tadinya akan mengundang orang tua siswa. Tetapi sekarang tetap mengundang orang tua, tapi secara virtual. Karena kondisi Jawa Tengah belum bagus," tuturnya.
Pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang mengacu pada aturan dari Kemendikbud.
"Bahwa ada syarat-syarat tertentu sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka kembali. Dinas Pendidikan sendiri sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk sekolah, petunjuk teknis untuk penyiapan gugus tugas di sekolah, protokol berangkat sekolah, pulang dari sekolah, pengaturan manajemen pendidikan, pengaturan kurikulum, itu kita buat," ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memang terus menyiapkan diri menghadapi kenormalan baru atau new normal.
Termasuk salah satunya adalah menyiapkan diri di sektor pendidikan. Yaitu kesiapan sekolah yang ada di Jawa Tengah. Diketahui, sekolah di Jateng rencananya akan mulai masuk pada 13 Juli 2020.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya tengah menyusun persiapan norma baru di berbagai sektor.
Seperti sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata. Beberapa daerah hijau yang akan menerapkan normal baru, diharuskan memegang pedoman norma baru yang disusun itu.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memastikan sekolah di dua daerah ini dimungkinkan buka kembali.
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah