Sekolah di Wilayah Terpencil Merindukan PTM

Sekolah di Wilayah Terpencil Merindukan PTM
Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia mengungkapkan bagaimana  usahanya mendapatkan izin PTM terbatas untuk tahun ajaran baru. Seperti melakukan vaksinasi COVID-19 untuk para guru, di samping melengkapi sarana prasarana di sekolah.

"Sejak 12 Juli, kami melaksanakan PJJ karena menunggu verifikasi dan izin Satgas Covid-19," ucapnya.

Menurut Bambang, sarana prasarana untuk PTM terbatas sudah dilakukan sekolah jauh-jauh hari. Bahkan pihak sekolah sudah rapat bersama orang tua siswa untuk kesiapan PTM terbatas.

"Respons orang tua sangat positif meski dari 95 siswa ada dua sampai tiga orang tua tidak mau PTM,' terangnya. 

Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya PTM, lanjut Bambang, pihaknya sudah menyiapkan untuk PJJ. Dia menegaskan, setiap ada kebijakan pihak sekolah selalu merundingkan bersama orang tua murid. 

"Kami tidak pernah memaksakan orang tua. Namun, memang banyak yang ingin PTM karena kendala jaringan dan fasilitas PJJ," ucapnya.

Saat ini, kata Bambang, siswa SD Negeri Antasari 1 menjalankan PJJ. Bagi siswanya tidak punya fasilitas pembelajaran secara daring, maka guru melakukan kunjungan ke rumah siswa. 

"Hal itulah yang salah satunya mendorong warga sekolah ingin PTM terbatas," pungkas Bambang. (esy/jpnn)

Sekolah di daerah terpencil pembelajaran tatap muka atau PTM karena keterbatasan fasilitas dan jaringan internet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News