Sekolah Diperingatkan Tak Pungut Biaya UN
Kamis, 18 Maret 2010 – 19:02 WIB
Mansyur mengatakan, terkait dengan tingkat kejujuran peserta UN dapat dibagi menjadi tiga area, yakni putih, abu-abu, dan hitam. Dia menyebutkan, persentase area putih hampir 50 persen. "Yang banyak abu-abu (tanpa menyebutkan persentase), dan hitam kira-kira sepuluh sampai 20 persen. Secara nasional, prosentase yang jujur lebih baik," ujarnya.
Baca Juga:
Mansyur menyebutkan, tiga provinsi yang dinilai tingkat kejujurannya tinggi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Namun, kata dia, terdapat provinsi yang tingkat kelulusannya rendah, tetapi kejujurannya tinggi yaitu Nusa Tenggara Timur.
Secara bertahap, kata dia, pemerintah akan melakukan pembinaan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, sampai ke sekolah. Guru-guru, kata dia, akan diberikan pelatihan, sedangkan peserta didik akan diberikan pendidikan karakter bangsa."Kita juga libatkan orang tua siswa untuk perbaikan pendidikan. Konsepnya sekolah, keluarga, dan masyarakat kita integrasikan," katanya.
Mansyur menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dam menyampaikan aspirasi tentang pelaksanaan UN dapat menghubungi nomor telepon 021-3853000, sms 021-68853000, dan email poskoun2010@yahoo.com. (cha/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menegaskan, sekolah dan jajaran pemerintah daerah (pemda) dilarang memungut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta, Ramah Lingkungan
- Siapkan SDM Unggul di Bidang Energi, ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
- IPDN Anugerahkan Penghargaan untuk 5 Kepala Daerah, Selamat
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah
- Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect
- Prof Lukman Hakim: Kurang Kasih Sayang dan Perhatian Berpotensi Dorong Kenakalan Remaja