Sekolah Disegel, UN SMP Bakal Digelar di Tenda Darurat
Senin, 22 April 2013 – 05:21 WIB
“Karena tidak ada kejelasan tentang SMPN 1 Tanantovea, maka guru dan wali murid membangun tenda darurat untuk tempat pelaksanaan ujian nasional,” ujar Fadlan.
Baca Juga:
Permasalahan sengketa lahan antara pihak ahli waris dan pemerintah Kabupaten Donggala ini, kata Fadlan, sudah cukup berlarut-larut. Dia selaku pihak pemerintah desa, sudah berupaya menjembatani persoalan ini. Namun dirinya mengaku tidak bisa diselesaikan hanya di tingkat desa, tanpa ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Donggala. “Ini sebenarnya masalah kecil jika pejabat yang terkait bisa tegas menyelesaikan masalah ini,” terangnya.
Dia juga mengkhawatirkan psikologis murid-murid di sekolah tersebut, yang selama ini menuntut ilmu di tempat tersebut, harus menumpang di sekolah lain. Terlebih bagi murid kelas XI yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian nasional.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Donggala, Haspinah mengatakan jika pihaknya berusaha terlebih dahulu melakukan mediasi terkait persoalan kepemilikan lahan ini, dan melaporkan hasil dari pertemuan tersebut kepada pemerintah daerah. Terkait pelaksanaan UN di sekolah tersebut, dia optimistis akan tetap berjalan.
DONGGALA – Seluruh siswa Kelas IX SMP se-Indonesia, akan menggelar Ujian Nasional (UN) dalam gedung sekolah, Senin (22/4). Namun kemungkinan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan