Sekolah Gratis Hilang, Giliran Guru Khawatirkan Gaji

Sekolah Gratis Hilang, Giliran Guru Khawatirkan Gaji
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Ini yang memang harus dipikirkan sekolah," katanya.

Di sisi lain, ucap dia, biaya operasional sekolah juga tidak murah. Gaji GTT/PTT bisa saja sudah termasuk di dalam SPP.
Namun, dia menilai standar SPP untuk SMA sebesar Rp 135 ribu dan SMK teknik sebesar Rp 215 ribu itu tidak cukup untuk memenuhi operasional sekaligus gaji GTT/PTT.

"Kalau diperbolehkan memungut, saya rasa akan terpenuhi, tapi ini butuh regulasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 15 Khairil Anwar mengaku belum menarik SPP kepada para siswanya.

Dia masih menunggu surat edaran tentang SPP. Lantas, apakah cukup dengan SPP Rp 135 ribu? Pihaknya enggan menyebutkan dengan pasti.

"Kami tunggu edarannya dulu. Edarannya kan belum kita terima," jelasnya.

Menurut dia, sekolah harus menyusun terlebih dahulu rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) untuk satu tahun.
Selanjutnya, baru bisa diketahui kebutuhannya. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Surabaya tersebut juga belum bisa berkomentar mengenai kemungkinan besaran SPP yang sama atau tidak antarsekolah negeri.

Pun demikian gaji GTT. "Gaji kemungkinan diambil dari SPP, tapi kami lihat dulu surat edarannya," ujarnya.

JPNN.com-- Bukan hanya siswa dan orang tua yang gelisah dengan sistem baru pendidikan SMA/SMK di Surabaya, para guru pun demikian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News