Sekolah Harus Kreatif, Inovatif dan Menguasai Teknologi

Sekolah Harus Kreatif, Inovatif dan Menguasai Teknologi
Pembelajaran daring bagi anak TK. Foto: dok. Flying Star Daycare

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengubah cara belajar mengajar yang sebelumnya bertatap muka menjadi daring.

Sekolah pun dituntut kreatif dan inovatif saat membimbing anak didiknya agar memahami sebuah mata pelajaran. Kini, fungsi sekolah bertambah yakni menjadi Production House.

Pendiri Taman Penitipan Anak Flying Star Daycare Renny Sutadisastra, mencontohkan kerativitas yang disajikan pihak sekolah saat memberikan materi pelajaran yaitu dengan menggunakan teknologi audio visual.

"Anak akan lebih mudah dan cepat memahami sesuatu secara visual daripada yang disajikan secara abstrak. Jadi ketika metode daring dipakai maka kami lebih mengedepankan pengajaran secara visual yang videonya diproduksi sendiri. Video itu bisa di-upload di media visual seperti YouTube," kata Renny Sutadisastra.

Jadi, lanjut Renny, sekarang ini tugas seorang guru TK hingga SD tidak hanya membuat teacher planning, tetapi juga dituntut dapat memproduksi materi pembelajaran secara visual (visual lesson).

"Agar videonya menarik guru harus mencari referensi, misalnya memasukkan musik atau bunyi-bunyian yang sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan. Selain itu guru juga harus bisa merangkai kalimat yang mudah dicerna anak didiknya," ujarnya.

Tak hanya itu, seorang guru juga harus bisa menjelma menjadi seorang penghibur seperti penyanyi, karena beberapa pelajaran yang memerlukan hafalan akan lebih mudah diingat bila disajikan dalam bentuk lagu.

Untuk mendapatkan standarisasi kualitas guru seperti itu, Flying Star Daycare, kata Renny, mendorong dan memfasilitasi staf pengajarnya untuk belajar tentang teknologi media kekinian.

Sekolah dituntut kreatif dan inovatif saat membimbing anak didiknya agar memahami sebuah mata pelajaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News