Sekolah Harus Mengajari Siswa untuk Berpikir Kritis

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah harus bisa mengarahkan dan mengembangkan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini penting dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas dalam menghadapi tantangan dunia.
Anggota Dewan Pendidikan Jakarta Timur Robertus Budi Setiono mengatakan, siswa bisa berpikir kritis bila sekolah-sekolah mau melakukan perubahan pola pembelajaran.
"Kita harus memberikan kesempatan bagi anak untuk berpikir kritis. Anak-anak milenia saat ini tidak bisa diajarkan dengan pola satu arah," kata Robertus, saat memenuhi undangan Kedubes Amerika Serikat atas prestasi siswa Global Sevilla pada ajang The World Scholar's Cup, di Jakarta, Minggu (14/5).
Pola pembelajaran yang seharusnya dikembangkan saat ini adalah bagaimana mendorong anak-anak memiliki argumen atas tema maupun teori yang ada. Bagaimana pandangan mereka atas sebuah tema dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang siswa.
Dengan demikian, pembelajaran akan semakin hidup serta terjadi pola interaksi, baik antar guru dengan siswa maupun sesama pelajar.
"Sehingga tidak ada lagi pelajaran yang catatan siswanya sama semua. Ini harus dikembangkan, sehingga pembelajaran di kelas menyenangkan," tutur Robertus yang juga direktur Global Sevilla School.
Dia menegaskan, pola-pola pembelajaran tersebut merupakan bagian dari kurikulum internasional. Dengan demikian anak-anak bisa mengembangkan pola pikir. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa adalah memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba atau kompetisi, baik skala nasional maupun dunia
"Harus diberikan kesempatan kepada anak menggali pengalaman, di luar yang ada selama ini," pungkasnya.(esy/jpnn
Sekolah harus bisa mengarahkan dan mengembangkan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini penting dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One