Sekolah Kesatuan Bangsa Memberikan Santunan kepada Yatim Piatu

Sekolah Kesatuan Bangsa Memberikan Santunan kepada Yatim Piatu
Keluarga besar Sekolah Kesatuan Bangsa berbagi santunan untuk yatim piatu. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Yogyakarta yang didirikan pada 2011, merupakan sekolah yang relatif baru. Meski baru, sekolah ini mampu mengukir banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kursad Duvarci, perwakilan Sekolah Kesatuan Bangsa, mengatakan,sebagai perwujudan salah satu visi dan misi, Sekolah Kesatuan Bangsa setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial yang dikoordinir oleh OSIS.

Di antaranya adalah pengumpulan dan pembagian kurban pada Iduladha, paket buka puasa Ramadan, dan berbagi santunan anak yatim piatu.

Dikatakan, tahun ini keluarga besar Sekolah Kesatuan Bangsa mulai wali siswa, guru, karyawan, serta Ketua Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri Rindangsari Kurniawati, kembali berkesempatan berbagi santunan untuk yatim piatu.

"Alhamdulillah, total santunan yang berhasil dikumpulkan sebanyak 1462 paket. Setiap paket santunan terdiri dari tas, alat tulis, perlengkapan mandi, makanan ringan, dan uang saku," kata Kursad Duvarci dalam keterangannya, Selasa (12/11).

Dalam acara bertajuk “KBS Bersatu” Berbagi Santunan Yatim Piatu yang digelar di Museum Soeharto DIY pada Jumat, 8 November 2019, sebanyak 500 paket telah disalurkan kepada yatim piatu yang membutuhkan. Sisa paket akan disalurkan secara bertahap.

"Melalui kegiatan sosial seperti ini, seluruh siswa Sekolah Kesatuan Bangsa diharapkan semakin memiliki sensitivitas dan kepedulian terhadap sesama," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

Keluarga besar Sekolah Kesatuan Bangsa mulai wali siswa, guru, karyawan, serta Ketua Yayasan berkesempatan berbagi santunan untuk anak yatim piatu.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News