Sekolah Lima Hari, PGRI Khawatir Berdampak Buruk ke Siswa
Harus tetap ada dan menjadi partner kementerian untuk berbagi peran masing-masing. Teknis koordinasi ini yang diperlukan dengan baik.
Keempat, perlu dipikirkan bagiamana dengan pendididikan bagi anak-anak kelas awal, kelas 1, 2, 3, dan 4 SD. Program apa saja bagi mereka dengan waktu yang begitu lama? Bagaimana dengan istrirahat, bermain, dan komunikasi dengan keluarga yang masih sangat dibutuhkan bagi tunbuh kenbang mereka. Bagaimana dengan kebutuhan gizi mereka?
"Pertimbangan lainnya, program penguatan karakter seperti apa dalam mengisi waktu selesai jam sekolah? Apa diserahkan sepenuhnya pada sekolah? Atau bebas saja? Bagaimana dengan kesediaan makan siang dan istirahat? Apakah hanya menunda waktu pulang? Hal-hal ini harus dianalisa lebih dalam," pungkasnya. (esy/jpnn)
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan lima hari sekolah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Penempatan PPPK 2023 Kacau, KemenPAN-RB & Kemendikbudristek Perlu Simak Solusi Ketum PB PGRI Ini
- 5 Berita Terpopuler: Penempatan Guru PPPK 2023 Beda, PGRI Soroti Nasib P1-P4, Banyak Penolakan
- 5 Berita Terpopuler: 9 Permintaan PGRI soal Honorer kepada Jokowi, Mas Nadiem ke Mana?
- Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
- Soal Nasib Honorer, Ketum PB PGRI Sampaikan 9 Permintaan kepada Presiden Jokowi