Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf Setelah Menyebut Instruktur Perempuan Lemah

Andrew mengakui kata-kata dalam situsnya "merupakan kata-kata yang tidak pantas"
"Kami sudah meminta maaf di Xiaohongshu dan kami menghormati hak setara perempuan untuk bekerja," katanya.
Ketika ditanya mengapa sekolah tersebut terus mengancam orang dengan tindakan hukum, Andrew mengatakan hal tersebut hanya dilakukan oleh seorang instruktur, tapi ia setuju jika tindakannya tidaklah pantas.
"Itu hanya tindakan pribadi dia saja," katanya.
"Kami menghapus pernyataan tersebut segera setelah kami menemukannya."
"Dia sudah dilarang dan tidak lagi bisa berbicara atas nama perusahaan.'
Iklan yang melecehkan dari sisi hukum
Direktur Eksekutif Dewan Keberagaman Australia, Lisa Annese, mengatakan kepada ABC jika laporan mengenai iklan yang bersifat diskriminasi bisa dikirimkan ke Komisi Hak Asasi Manusia Australia.
"Penting sekali perilaku seperti ini entah dalam periklanan, di tempat kerja atau tempat lainnya ditangani dengan serius," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sebuah sekolah mengemudi di Melbourne yang menargetkan warga Tiongkok meminta maaf karena melecehkan instruktur perempuan di situs mereka
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS