Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf Setelah Menyebut Instruktur Perempuan Lemah
Kamis, 01 September 2022 – 23:07 WIB
Mel mengatakan dia dan yang lainnya sudah melaporkan iklan tersebut ke polisi dan Komisi HAM namun menduga tidak akan ada tindakan apa-apa yang akan dilakukan.
Lauren Gurrieri, seorang akademisi senior di RMIT University, mengatakan bahwa warga memiliki hak untuk melaporkan hal-hal yang mereka anggap tidak benar.
"Sekarang ini semakin penting untuk menyadari konsumen semakin kritis dan berharap perusahaan serta pemilik bisnis memiliki tanggung jawab sosial," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Sebuah sekolah mengemudi di Melbourne yang menargetkan warga Tiongkok meminta maaf karena melecehkan instruktur perempuan di situs mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis