Sekolah Mosintuwu Rajut Perdamaian di Poso

Sekolah Mosintuwu Rajut Perdamaian di Poso
Sekolah Mosintuwu Rajut Perdamaian di Poso

"Konflik dipertahankan untuk menjadikan masyarakat pindah dari area pertambangan," katanya.

Lian sendiri menilai selalu ada risiko konflik terulang kembali.

Seperti banyak orang Poso, dia hidup di tepi Danau Poso yang luas dengan ikan-ikan endemik serta mendukung penghidupan penduduk.

Namun pembangunan pembangkit listrik tenaga air mengancam hal itu.

Perusahaan PT Poso Energy menyatakan pasokan listrik dari perusahaan negara tidak pernah terpenuhi karena kurangnya infrastruktur.

Proyek PLTA ini, menurut mereka, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Sejumlah warga menentang rencana tersebut, tapi mereka menghadapi tantangan serius: PT Poso Energy dimiliki keluarga Wakil Presiden RI.

"Pertarungan nyata bagi kami sekarang, demi perdamaian dan keadilan, adalah bagaimana kami memiliki hak atas tanah, air, dan hak asasi manusia," kata Lian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News