Sekolah Mulai Bahas SPP dengan Orang Tua

Sekolah Mulai Bahas SPP dengan Orang Tua
Sekolah di Jawa Timur

Selain itu, yang dibicarakan dengan wali murid nanti adalah biaya praktik.

Selama ini SMK yang memiliki jurusan tata boga, tata busana, dan pariwisata tersebut tidak memikirkan biaya itu.

Jurusan tata busana, misalnya. Siswa dari jurusan tersebut harus membawa kain dan benang sendiri saat praktik.

Masalahnya, praktik hampir dilakukan setiap pekan. Sekolah pun tidak mampu menanggung biaya tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo menyebutkan, kabupaten/kota boleh membantu provinsi dalam mengelola SMA/SMK. Hanya, Surabaya, tampaknya, tidak mengambil langkah itu.

Saat ini Pemkot Surabaya menunggu keputusan MK untuk menggagalkan salah satu pasal di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Hanya, turunnya keputusan itu tidak bisa dipastikan.

Secara terpisah, anggota Dewan Pendidikan Surabaya (DPS) Zulfery Yusal Koto menyampaikan, besaran SPP yang tepat harus segera ditetapkan.

Pihak SMA/SMK negeri Surabaya mulai membicarakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dengan wali murid pada pekan depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News