Sekolah Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Murid yang Naik Angkot Diminta Tetap PJJ

Sekolah Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Murid yang Naik Angkot Diminta Tetap PJJ
Gubernur Ganjar Pranowo melihat simulasi pembelajaran tatap muka di SMA N 1 Parakan, Temanggung. Foto: Instagram

jpnn.com, TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi dua sekolah yang menjadi percontohan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Temanggung, Kamis (10/9).

Kunjungan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan uji coba berlangsung aman dan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan.

Dua sekolah yang dikunjungi Ganjar di Temanggung adalah SMKN 1 Temanggung dan SMAN 1 Parakan Temanggung. Di dua sekolah itu, Ganjar dengan teliti mengecek persiapan sekolah, mulai pemenuhan sarana prasarana, penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan jumlah siswa yang masuk.

Di dua sekolah itu, Ganjar melihat pemenuhan sarana prasarana sudah cukup memadai. Mulai penyiapan tempat parkir yang dibatasi, penyediaan tempat cuci tangan di depan kelas, pengecekan suhu tubuh, dan fasilitas lainnya.

Papan-papan imbauan dan peringatan juga terpasang di sudut-sudut ruangan sekolah.

Ganjar juga masuk ke kelas dan ruang praktik untuk melihat sendiri proses belajar mengajar dengan cara tatap muka. Di dua sekolah itu, tidak semua siswa boleh masuk.

Mereka dibatasi, dan hanya yang memiliki kendaraan pribadi atau diantar orang tua yang boleh sekolah. Sementara siswa yang biasa naik angkutan umum, masih diminta belajar di rumah.

Di SMKN 1 Temanggung, ada 72 siswa yang masuk setiap hari dengan dibagi menjadi 6 rombongan belajar (rombel), sehingga masing-masing rombel berisi 12 siswa. Sementara di SMAN 1 Parakan Temanggung, ada 102 siswa dibagi menjadi 6 kelas, masing-masing 17 siswa.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi dua sekolah di Temanggung yang menjalankan pembelajaran tatap muka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News