Sekolah Santo Aloysius Bandung Pimpin Pendidikan Metaverse, Revolusioner

Sekolah Santo Aloysius Bandung Pimpin Pendidikan Metaverse, Revolusioner
Sekolah Santo Aloysius Sultan Agung Bandung. Foto Humas 

jpnn.com, BANDUNG - Sekolah Santo Aloysius Bandung memulai perjalanan yang mengasyikkan ke dunia Metaverse, merevolusi cara siswa belajar dan berkolaborasi di lingkungannya. 

Melalui pendekatan visioner serta memadukan pedagogi dan teknologi, Sekolah Santo Aloysius Bandung bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang imersif dan mutakhir yang memberdayakan siswa untuk mengeksplorasi, berinteraksi, dan terlibat dalam dimensi pendidikan yang benar-benar baru.

Menyadari potensi teknologi Metaverse dalam memperkaya pengalaman belajar, Sekolah Santo Aloysius Bandung berinisiatif menjadi pionir dalam implementasi pendidikan berbasis Metaverse. 

“Melalui pendekatan revolusioner ini, kami bertujuan membuka peluang belajar yang lebih luas bagi siswa dan guru,” kata Pastor Agustinus Sudarno, M.Pd., OSC., pengurus Yayasan Mardiwijana Bandung - Satya Winaya dalam keterangannya, Senin (7/8).

Di Metaverse, lanjutnya, siswa dapat belajar melampaui batasan ruang kelas tradisional. Mereka dapat menjelajahi peristiwa bersejarah, mengalami konsep ilmiah dalam lingkungan simulasi atau bahkan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menyaksikan momen penting dalam sejarah. 

Pendekatan inovatif untuk pendidikan ini menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran dengan memberikan pembelajaran melalui pengalaman berhadapan langsung secara simulatif.

Metaverse juga menawarkan platform tanpa hambatan bagi siswa dan guru untuk berkolaborasi dalam ruang virtual, mendobrak dunia nyata menembus dunia maya dan memungkinkan partisipasi dari mana saja di seluruh dunia.

"Mengerjakan proyek kelompok, menghadiri seminar virtual atau mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat terlibat dengan cara yang benar-benar imersif dan interaktif," terangnya 

Sekolah Santo Aloysius Bandung pimpin pendidikan metaverse, pendekatan revolusioner

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News